Bos Perusahaan Kita Sendiri

Saya mendapatkan paradigma baru dari buku Accelerated Learning for the 21st Century, yaitu bahwa setiap kita sebenarnya adalah bos dari perusahaan kita sendiri. Kalau pun saat ini kita bekerja di suatu perusahaan, kita sebenarnya bukanlah karyawan dari perusahaan itu. Justru perusahaan itulah yang sebenarnya merupakan client/customer kita !

Paradigma ini membukakan hal-hal yang baru. Mental kebergantungan kepada orang lain sudah bukan jamannya lagi. Kita sendirilah yang bertanggungjawab untuk mengembangkan perusahaan pribadi kita. Kita harus berusaha menjual produknya kepada banyak customer dan terus mengembangkan perusahaan. Dan, berkaitan dengan posting saya sebelumnya, idealnya kita tentu harus menjadi perusahaan yang visioner ! Dan itu tidak mudah.

Nah, sekarang saya melihat diri saya sendiri. Ternyata saat ini saya hanya punya satu customer, yaitu tempat saya bekerja sekarang. Apakah sehat kalau suatu perusahaan hanya punya satu customer ? Tentu saja tidak ! Sangat aneh dan bahkan tidak masuk akal kalau suatu perusahaan hanya punya satu customer. Karena itu, tahun depan sepertinya saya harus bergerak mencari customer-customer baru. Tentu saja customer yang ada sekarang tetap harus dilayani dengan baik karena customer satisfaction itu penting, tapi saya juga harus bergerak mencari customer baru untuk mengembangkan perusahaan. Bukankah seharusnya demikian ?