Kemarin saya mengikuti seminar Mobile Device Unlimited di STTS. Dalam seminar itu dibahas tentang cara mengoptimalkan dan memprogram handphone dan PDA.
Salah satu pembicara sempat mengemukakan hal yang menarik. Ternyata sebagian besar pengguna handphone di Indonesia hanya memanfaatkan sebagian kecil dari fitur-fitur handphone yang dimilikinya. Banyak yang hanya menggunakan handphone untuk telepon, SMS dan main game. Padahal kemampuan handphone sebenarnya jauh lebih dari pada itu. Apalagi untuk generasi smartphone dan communicator. Sungguh ironis kalau seseorang memiliki perangkat yang canggih tapi hanya dipakai untuk SMS dan telepon !
Mengapa bisa begitu ? Kalau ditelusuri ternyata hal itu dikarenakan banyak orang malas membaca manual perangkat yang dimilikinya. Mereka hanya belajar menggunakan perangkat itu seadanya tanpa berusaha mengeksplorasi semua fitur yang ada. Akibatnya mereka justru terkejut kalau mendengar perangkat yang dimilikinya sebenarnya bisa ini dan itu yang tidak pernah mereka sadari sebelumnya.
Dari kenyataan ini saya disadarkan tentang pentingnya membaca manual. Berapa banyak potensi perangkat kita yang sudah kita manfaatkan ? 25 % ? 40 % ? Bisa jadi masih begitu banyak potensi yang belum kita manfaatkan. Dan langkah pertama untuk mengatasi hal ini sebenarnya sangat sederhana, yaitu membaca manual !
Dengan membaca manual setidaknya kita bisa mengenal semua fitur yang tersedia. Kita bisa mengenal secara lengkap kemampuan-kemampuan yang dimiliki suatu perangkat.
Oya, dan hal ini berlaku tidak hanya untuk perangkat keras seperti handphone dan PDA, tapi juga untuk perangkat lunak. Seperti yang pernah saya tulis di post Pentingnya Microsoft Office, Microsoft sendiri menyatakan bahwa banyak pengguna yang tidak mengenal fitur-fitur perangkat lunak yang dimilikinya.
Jadi untuk mencapai produktivitas maksimum ada satu hal sederhana yang bisa kita lakukan, yaitu membaca manual !