Satu Bulan Hanya Satu Buku

Hari ini (tanggal 3 Juli) saya akhirnya selesai membaca buku Economics for Dummies. Setelah diingat-ingat, ternyata saya mulai membaca buku itu tanggal 3 Juni. Berarti tepat sebulan waktu yang saya butuhkan untuk menghabiskan buku itu ! Dan ini membuat saya kuatir karena ini berarti saya membutuhkan waktu sekitar satu bulan untuk menghabiskan satu buku (saya tidak menghitung persis waktu yang saya butuhkan untuk buku-buku sebelumnya, tapi kira-kira sama dengan yang sekarang).

Ini mengkuatirkan saya karena di dunia ini ada begitu banyak buku yang menarik untuk dibaca. Buku-buku saya yang berbentuk hardcopy saja ada puluhan yang belum dibaca, apalagi kalau melihat koleksi e-book saya yang jumlahnya ada ratusan bahkan ribuan buku ! Bagaimana saya bisa menyerap ilmu dari semua buku-buku itu ?

Saya tidak bisa membayangkan Theodore Roosevelt (salah seorang presiden Amerika Serikat) yang dikabarkan membaca tiga buku dalam sehari (!) di Gedung Putih. Bagaimana mungkin dia bisa membaca tiga buah buku dalam sehari ? Padahal seorang presiden Amerika tentunya juga bukan pengangguran. Di milis Telematika saya juga pernah menjumpai seseorang yang berkomitmen untuk membaca satu buku dalam satu hari. Akhirnya dia berhenti menghitung jumlah buku yang dibacanya setelah mencapai 2000 buku ! Ck…ck…ck…

Meskipun rasanya seperti dongeng, tapi kisah-kisah di atas membangkitkan motivasi saya bahwa pasti ada cara yang lebih efektif untuk membaca buku. Tantangannya adalah bagaimana kita bisa menyerap ilmu sebanyak mungkin dalam waktu sesingkat mungkin (lihat juga post Ide per Menit). Tentunya juga percuma kalau kita bisa membaca suatu buku dengan cepat tapi malah tidak mendapatkan apa-apa.

Pendekatan saya untuk saat ini adalah saya sangat selektif dalam memilih buku yang hendak dibaca. Saya hanya akan membaca buku yang dapat memberikan dampak terbesar pada diri saya. Dengan begitu saya bisa yakin bahwa waktu yang saya investasikan untuk buku itu dapat memberikan ROI (return on investment) yang sebesar mungkin. Ibaratnya, seperti di kontes American Idol atau Indonesian Idol, buku-buku itu saling berlomba untuk mendapatkan waktu saya ! Contoh buku-buku yang dinominasikan bisa dilihat di post Daftar Bacaan dan Rencana Membaca Mei 2006.

Tapi terus terang saja saya tetap kurang puas dengan cara yang sekarang ini. Hanya satu buku dalam satu bulan ? Hmm, mengkhawatirkan.