Luar biasa ! Tim Olimpiade Fisika Indonesia (TOFI) berhasil muncul sebagai juara dunia dalam International Physics Olympiad 2006 (IPhO 2006) di Singapura. Bagi saya ini berita hebat, terlebih mengingat IPhO kabarnya merupakan olimpiade ilmiah paling bergengsi di dunia (melebihi olimpiade matematika, komputer, dan lain-lain). Gengsi IPhO antara lain terlihat dari mudahnya para peraih medali emas IPhO masuk ke universitas-universitas terbaik dunia seperti MIT, Stanford, Caltech dan Cambridge.
Menjadi juara dunia berarti kita menang secara intelektual melawan “macan-macan” dunia seperti Amerika Serikat, Rusia atau Cina. Bayangkan saja, di film kan terkadang digambarkan tentang anak-anak jenius yang ada di Amerika. Dan … percaya atau tidak … kita berhasil mengalahkan mereka ! Pada kompetisi berikutnya tim-tim dari negara besar itu akan pusing memikirkan bagaimana cara mengalahkan otak-otak … Indonesia :).
Selain anak-anak Indonesia yang dikirimkan ke IPhO memang hebat, yang berperan lebih penting lagi menurut saya adalah tim pembimbingnya. Pak Yohanes Surya sudah mengabdi di TOFI selama belasan tahun. Mulai dari negara yang dianggap “terbelakang” secara intelektual, beliau berhasil membawa Indonesia dari tahun ke tahun makin meningkat prestasinya sampai tahun ini berhasil menjadi juara dunia. Pak Yohanes Surya bahkan sudah mempunyai konsep untuk membuat pusat-pusat pelatihan guna menjamin prestasi yang berkesinambungan. Tidak berlebihan rasanya kalau mengatakan bahwa tim pembimbing TOFI termasuk yang terbaik di dunia.
Satu hal yang saya pelajari adalah hasil ini sebenarnya merupakan buah dari kerja keras yang luar biasa. Anak-anak TOFI telah dikarantina selama sembilan bulan sejak September 2005, dan selama di situ mereka digembleng belajar enam belas jam sehari setiap hari. Ini belum termasuk persiapan mereka pada tahap-tahap sebelumnya. Dari sini saja sudah terlihat bahwa mereka memiliki etos kerja dan ketekunan yang luar biasa. Alangkah berbedanya dengan sikap kebanyakan orang Indonesia yang ingin mencapai hasil banyak tanpa susah payah ! Dan terbukti mereka berhasil mencapai prestasi kelas dunia.
Satu hal lagi yang tidak kalah penting dari keberhasilan TOFI adalah fokus. Sistem pembinaan yang ada sekarang ini merupakan hasil perbaikan yang sangat fokus dari tim pembimbing TOFI selama bertahun-tahun. Dari usaha yang fokus itulah muncul sistem pembinaan kelas dunia seperti sekarang ini.
Hasil ini memberikan harapan yang besar bagi saya. Ternyata orang-orang Indonesia juga bisa bersaing bahkan unggul di tingkat dunia. Teladan attitude dari TOFI ini harus ditularkan ke orang-orang Indonesia lainnya. Kalau saja kita semua memiliki fokus, etos kerja, dan ketekunan seperti yang dimiliki TOFI, saya yakin bangsa kita akan menjadi bangsa yang maju bahkan unggul di tingkat dunia.