Situs Kembali Pulih

Akhirnya Gaya Hidup Digital (GHD) kembali pulih setelah down beberapa hari. Bukannya apa-apa, tapi server tempat situs ini di-hosting tiba-tiba ditutup karena dianggap sebagai sarang spam. Tentu saja yang menjadi spammer bukan GHD :). Hanya saja, karena situs si spammer itu berada di server yang sama, akhirnya jadilah GHD kena likuidasi juga.

Untunglah pihak hosting cukup cepat memberikan server baru. Seharusnya hari Kamis lalu GHD sudah bisa pulih, tapi berhubung ada libur panjang, saya mudik dan baru sempat memperbaiki malam ini. Sekalian saja saya upgrade versi WordPress yang dipakai dari 1.5 ke 2.3.3. Sekarang situs ini sudah lancar berjalan.

Hanya sayangnya … semua komentar hilang!

Sebenarnya bukan benar-benar hilang; saya masih punya data komentar-komentar itu. Namun karena ukurannya sangat besar, saya selalu gagal mengembalikan datanya ke server. Selidik punya selidik, ukuran data komentar yang besar ternyata karena komentar spam pun ikut tersimpan di situ. Akan terlalu makan waktu untuk memilih komentar yang sah satu per satu, sehingga ya … jadilah sekarang GHD ini polos, tanpa komentar satu pun.

Sayang juga sih … karena komentarnya bagus-bagus.

Selamat Tahun Baru 2007

Selamat tahun baru!

Sudah hampir tiga minggu saya nggak meng-update blog ini. Alasannya sederhana saja: saya kesulitan koneksi Internet! Maklum, selama masa liburan di Indonesia saya hanya mengandalkan Telkomnet Instan, dan rasanya lambaat sekali. Entahlah, seingat saya dulu Telkomnet nggak selambat itu.

Karena lambatnya, saya coba pergi ke Warnet. Ternyata sama saja. Saya ingat suatu kali saya pulang dari Warnet dengan kecewa karena selama 30 menit gagal melakukan apa pun! Gagal membuka email, gagal membaca blog, dan sebagainya. Ck…ck… apakah satu-satunya cara harus langganan Speedy ya?

Nah, sekarang ini saya sudah kembali ke Singapura sehingga koneksi Internet kembali melimpah (leganya…). Karena sudah sekitar satu bulan saya nggak membaca RSS, mau tak mau dua hari ini saya habiskan untuk membacanya. Dan belum selesai sampai sekarang.

Ya, semoga sekarang post di blog ini bisa lancar kembali :).

Tiba di Singapura

Malam ini akhirnya saya tiba di tempat kos saya di Singapura (setelah perjalanan yang melelahkan). Kesan pertama yang saya tangkap adalah … Internetnya sangat cepat dan murah ! Baru saja saya mencoba men-download dan kecepatannya ternyata mencapai 50 kilobyte per detik (atau sama dengan 400 kbps). Ini berarti lebih cepat daripada Speedy (kecepatan maksimum Speedy yang pernah saya coba adalah 320 kbps). Dan kecepatan sebesar itu diperoleh dengan harga hanya … Rp 50.000 sebulan ! Dengan ukuran download tak terbatas tentunya. Sebagai perbandingan, untuk ukuran download tak terbatas Speedy mematok harga sampai jutaan rupiah per bulan. Dari sini kelihatannya saya akan senang tinggal di Singapura :).

Ya, dalam hari-hari ke depan saya harap frekuensi post di blog ini bisa berangsur normal kembali. Saya tidak berani menjanjikan langsung normal (karena mungkin saja ada urusan tak terduga), tapi saya optimis frekuensi post di blog ini akan segera pulih.

Masa Sibuk

Rekan-rekan, untuk masa sekitar satu minggu ke depan ini saya akan memasuki masa sibuk (ya, sebenarnya sih sudah sibuk sejak dua hari yang lalu). Oleh karenanya untuk sekitar satu minggu ini kemungkinan besar saya belum bisa menulis post baru, namun saya usahakan untuk tetap bisa berdiskusi di post-post yang sudah ada.

Kesibukan ini karena saya mesti mempersiapkan segala sesuatunya untuk berangkat ke Singapura. Kalau tidak ada aral melintang, saya berencana untuk menempuh studi Master of Computing di National University of Singapore. Ya, semoga semuanya berjalan dengan baik. Sekalian saja pada kesempatan ini saya minta doa restu dari rekan-rekan semua :).

Keluar Kota

Mulai hari Jumat sampai hari Minggu ini saya akan pergi keluar kota. Oleh karena itu tambahan post-post baru di blog ini untuk sementara terhenti. Rencananya mulai hari Senin depan (tanggal 5 Juni) post baru sudah bisa ditampilkan kembali.

Tulisan di Jawa Pos

Sekedar informasi, kemarin tulisan saya yang berjudul LCEN, Menyemai Bakat Iptek Otak Indonesia masuk di rubrik Opini Kota Metropolis Jawa Pos. Karena masuknya di Metropolis, maka tulisan itu hanya ada di koran Jawa Pos edisi Surabaya. Dalam tulisan itu, saya membahas tentang bagaimana Lomba Cipta Elektroteknik Nasional di ITS pada tanggal 3-6 Mei ini merupakan langkah awal yang jitu untuk mempersiapkan generasi muda kita menghadapi globalisasi. Mengapa ? Sebab bangsa yang maju dalam globalisasi adalah bangsa yang kuat dalam ilmu pengetahuan dan teknologi.

Berikut ini beberapa post yang berkaitan untuk bacaan lebih lanjut:

Jujur saja, saya rindu melihat ada pusat teknologi yang muncul di Indonesia. Dan mengapa tidak di Surabaya ? :)

Masuk di Jawa Pos

Sekedar intermeso: saya kemarin (20 Maret 2006) masuk di koran Jawa Pos bagian Metro Pendidikan. Ini berkaitan dengan seminar Mobile Device Unlimited yang sudah saya singgung pada post Pentingnya Membaca Manual. Pada seminar itu saya menjadi pembicara ketiga yang memberikan pengantar tentang cara pemrograman handphone dan PDA. Pembicara pertamanya adalah pak Herry S.W (pakar gadget ; wartawan lepas Jawa Pos), dan pembicara keduanya adalah pak Besar Kasianto (ketua klub Pengguna PDA Surabaya).

Acara ini dimuat Jawa Pos dalam artikel yang berjudul Fungsinya Tak Pernah Dioptimalkan. Kebetulan foto yang ditampilkan di edisi cetak Jawa Pos juga foto saya :).

Masa Sibuk

Rekan-rekan, untuk beberapa hari ke depan saya akan masuk masa sibuk. Ada beberapa hal yang harus saya tangani. Oleh karena itu frekuensi post saya akan menurun (biasanya saya post dua hari sekali). Ya, semoga masa sibuk ini bisa segera selesai dan frekuensi post saya bisa kembali normal. :)