Menyambung post sebelumnya yang berjudul Oh, Indonesia … , saya jadi teringat pada Jepang. Indonesia dan Jepang memulai pada kondisi yang kira-kira sama. Pada tahun 1945 Indonesia baru saja merdeka, lepas dari penjajahan, dan mulai dari nol. Pada tahun yang sama, Jepang kalah perang melawan sekutu, kota-kota dan industrinya hancur, moral rakyat runtuh, dan mereka harus membayar pampasan perang yang besar sekali pada sekutu. Singkatnya, pada tahun 1945 baik Indonesia maupun Jepang sama-sama mulai dari nol.
Tapi, dengan start yang sama seperti itu, apa yang terjadi beberapa puluh tahun kemudian ? Alangkah jauhnya perbedaannya ! Pada awal tahun 1980-an industri Jepang sudah begitu mengancam Amerika sampai-sampai Amerika terpaksa mereformasi dirinya secara besar-besaran ! (Era ini di Amerika ditandai dengan munculnya buku-buku seperti In Search of Excellence). Indonesia ? Jauh tertinggal di belakang. Sekarang ini, menurut data terbaru Bank Dunia, Jepang berada di peringkat 2 GDP (hanya di belakang Amerika Serikat) dengan GDP sebesar 4.300,8 milyar USD, sedangkan Indonesia berada di peringkat 26 dengan GDP sebesar 208,3 milyar USD. Dalam peringkat GNI per capita perbedaannya lebih mencolok lagi. Jepang berada di peringkat 7 dengan GNI per capita sebesar 34.180 USD, sedangkan Indonesia jauh tertinggal di belakang, di peringkat 146 dengan GNI per capita sebesar 810 USD.
Aneh memang. Startnya sama, tapi mengapa akhirnya bisa begitu berbeda ?
Bersambung ke Kuncinya: Attitude !