Mengatasi Banjir RSS

Kalau Anda sudah mencicipi teknologi RSS (lihat post Tetap-Up-to-date dengan RSS dan Cara Menggunakan RSS), maka bisa jadi Anda pernah mengalami banjir RSS. Rasanya begitu banyak sumber berita yang menarik di Internet dan kita ingin mengikuti semuanya. Saya mengalami hal itu, dan akibatnya jumlah item berita yang belum dibaca jadi begitu banyak, bahkan bisa sampai di atas 1000 ! Semua ini akhirnya membuat saya kewalahan dan menghabiskan waktu begitu banyak untuk mengikuti semua berita tersebut. Pekerjaan lain yang lebih penting malah jadi terbengkalai.

Belajar dari pengalaman itu, saya mulai mengatur pembacaan RSS saya. Tujuannya adalah untuk mendapatkan manfaat sebanyak mungkin dengan waktu sesedikit mungkin (lihat post Dampak Terbesar). Berikut ini dua hal yang saya lakukan:

  1. Mengatur RSS berdasarkan prioritas (bukan bidang)
    Dulunya saya mengatur semua RSS feed saya berdasarkan bidang, misalnya Technology, Developer, General, dan sebagainya. Beberapa bulan ini saya sudah mengganti pengelompokannya menjadi berdasarkan prioritas. Semua RSS feed saya bagi menjadi prioritas pertama, kedua dan ketiga (tentu tidak harus tiga, Anda bebas menentukan sendiri jumlahnya). Prioritas ini saya tentukan berdasarkan banyaknya manfaat yang saya peroleh dari suatu feed.
    Setelah dibagi menjadi tiga tingkat prioritas, saya menggunakan prinsip Pareto untuk menangani semua RSS feed tersebut: 80% waktu saya gunakan untuk 20% RSS feed yang paling bermanfaat. Feed yang masuk prioritas tinggi akan: (i) dibaca lebih dulu dan (ii) mendapat porsi waktu lebih banyak daripada yang masuk prioritas rendah. Ini berarti kalau saya sedang sibuk dan tidak sempat membaca semua item, setidaknya item-item pada prioritas tinggi tetap bisa saya selesaikan. Selain itu, dengan waktu yang lebih banyak maka saya bisa lebih maksimal menyerap informasi dari RSS feed yang paling bermanfaat.
  2. Meninjau ulang semua feed secara berkala
    Secara berkala saya meninjau kembali semua feed yang ada. Apakah ada feed yang prioritasnya perlu saya naikkan atau saya turunkan ? Dan yang paling penting: apakah ada RSS feed yang bisa saya hapus ? Saya selalu berusaha mencari RSS feed yang bisa saya hapus. Sekarang saya agak keras dalam hal ini: begitu saya merasa kurang mendapatkan manfaat dari suatu feed, atau kalau manfaat dari feed itu sudah terwakili oleh feed lainnya, maka akan saya akan langsung menghapus feed itu.
    Langkah kedua ini penting untuk menjaga agar jumlah feed tetap terkontrol. Dengan begitu waktu yang kita habiskan untuk membaca feed juga tidak terlalu banyak hingga mengorbankan hal-hal lain yang lebih penting.

Kedua langkah inilah yang sekarang saya gunakan, dan terbukti keduanya bisa banyak mengefisienkan pembacaan RSS saya. Sekarang saya bisa mendapatkan manfaat sebanyak mungkin dengan waktu sesedikit mungkin.