Revolusi Informasi

Saat ini adalah era revolusi informasi. Kalau abad 19 dikenal sebagai era revolusi industri, maka abad 21 ini dikenal sebagai era revolusi informasi. Apa yang dimaksud dengan era revolusi informasi ? Yaitu era ketika informasi memegang peranan penentu maju tidaknya suatu negara, perusahaan, atau perorangan ! Bagi suatu bangsa, yang memegang peranan penentu bukan lagi kekayaan sumber daya alam atau kekayaan lainnya, melainkan kekayaan informasinya. Ini berlaku juga untuk perusahaan dan perorangan. Anda setuju ?

Saya sendiri mendapatkan banyak pencerahan tentang ini saat membaca buku The Lexus and The Olive Tree : Understanding Globalization karangan Thomas Friedman. Seperti yang sudah pernah saya sebutkan, inilah buku favorit saya saat ini ! Di buku itu banyak sekali diulas tentang pentingnya informasi dalam era globalisasi. Siapa yang menguasai informasi akan menguasai dunia. Negara, perusahaan, ataupun perorangan yang menguasai informasi akan muncul sebagai pemenang.

Mengapa bisa begitu ? Mengapa informasi begitu penting ? Mudah saja, yaitu karena pihak yang menguasai informasi akan lebih cepat melihat dan menangkap peluang ! Dan dalam era hiperkompetitif seperti sekarang ini, perbedaan waktu sedikit saja bisa membedakan antara menang dan kalah.

Itulah sebabnya media informasi paling dahsyat saat ini – Internet – menjadi begitu penting. Bahkan, menurut Friedman, maju tidaknya suatu negara bisa diukur dengan dua parameter berikut:

  1. Seberapa besar bandwidth Internet-nya.
    Semakin besar bandwidth Internet suatu negara, berarti semakin lancar pula aliran informasi negara itu. Ukuran ini bisa juga disebut dengan istilah megabit per capita, yaitu berapa besar bandwidth Internet yang tersedia untuk setiap penduduk negara itu.
  2. Seberapa baik negara itu memanfaatkan bandwidth Internet-nya.
    Punya bandwidth besar percuma saja kalau tidak dimanfaatkan dengan baik. Karena itu parameter kedua adalah seberapa baik bandwidth itu dimanfaatkan untuk kemajuan negara yang bersangkutan.

Negara-negara yang menyadari hal ini, contohnya Korea Selatan dan Singapura, sangat memprioritaskan pembangunan infrastruktrur Internetnya. Akibatnya, penduduk negara itu bisa memiliki akses Internet kecepatan tinggi di rumahnya dengan biaya yang sangat murah (lihat post Internet Dreamland). Memang, semakin maju suatu negara, akses Internet-nya pasti semakin cepat dan semakin murah !

3 thoughts on “Revolusi Informasi”

  1. menurut anda, apa ada kaitan revolusi informasi dengan revolusi industri yang pernah terjadi di dunia ni?

    jawab iaaa .

    thx

  2. Saya mahasiswa HI. saya setuju, dengan perkembangan teknologi, setiap individu, kelompok, maupun negara harus berkompetisi dengan lebih agresif.

    kebetulan saya ingin mengangkat topik revolusi informasi di Korea Selatan dan India, kalau boleh saya ingin secara pribadi berdiskusi soal ini lebih lanjut. thx

Comments are closed.