Setelah menyelesaikan tiga buku pertama dalam daftar bacaan saya, saya melanjutkan dengan membaca buku Good to Great. Buku keempat dalam daftar bacaan saya yaitu How to Win Friends and Influence People untuk sementara saya tunda dulu. Alasannya ? Ya, karena saya memilih membaca buku berdasarkan dampaknya, dan Good to Great saya pandang sebagai buku dengan dampak terbesar yang belum saya baca. Setelah Good to Great selesai pun belum tentu saya membaca How to Win Friends and Influence People. Saya tidak segan-segan merevisi daftar bacaan saya kalau menemukan buku lain yang lebih berdampak !
Setelah Good to Great selesai, ada empat buku yang menjadi calon untuk dibaca berikutnya:
- How to Win Friends and Influence People
Buku keempat dalam daftar bacaan saya yang lalu, dan topik yang dibahas yaitu membangun hubungan tetap merupakan topik yang penting dan berguna. Tapi jujur saja, saat membacanya sedikit beberapa waktu yang lalu saya agak terkejut dengan gaya bahasanya yang unik. Rupanya hal itu disebabkan karena buku ini ditulis pada tahun 1930-an. Tapi di sisi lain, buku ini mengemukakan banyak contoh menarik yang sekarang ini tampaknya sudah dilupakan orang. Lagi-lagi karena buku ini ditulis pada “masa yang berbeda” sehingga keadaan dunianya adalah keadaan pada masa itu. Sangat menarik karena buku ini jadi berfungsi seperti “mesin waktu”, terlebih lagi karena hampir semua buku yang saya baca ditulis pada tahun 1990-an ke atas. - Collapse
Buku ini ditulis oleh Jared Diamond dalam nuansa yang sama seperti Guns, Germs and Steel. Seperti Guns, Germs and Steel, melalui buku ini kita bisa menarik intisari pelajaran dari sepanjang sejarah umat manusia hanya dalam satu buku. Pelajaran yang sangat berharga tentu saja (lihat post Belajar dari Sejarah). Buku ini berfokus pada faktor-faktor apa yang menyebabkan suatu kebudayaan jatuh dan hancur, dan dari situ kita bisa belajar untuk menghindarinya. - Freakonomics
Jujur saja, saya sendiri belum tahu apa isi buku ini, tapi saya penasaran dengan popularitasnya. Selain menjadi best-seller, penulisnya yaitu Steven Levitt juga masuk dalam daftar 100 orang paling berpengaruh versi majalah Time baru-baru ini. Terlebih usia pengarangnya masih relatif muda yaitu 38 tahun. Bagaimana dalam usia begitu muda dia bisa menulis dengan dampak begitu besar ? Itulah yang membuat saya penasaran untuk membaca buku ini. - Blue Ocean Strategy
Buku ini merupakan salah satu buku bisnis paling populer saat ini. Inti isinya adalah bagaimana kita bisa membuat suatu keadaan di mana persaingan tidak lagi relevan, sehingga kita seperti bergerak di lautan biru yang tenang. Suatu konsep yang menarik.
Keempat buku inilah yang masuk dalam nominasi saya, sementara buku-buku lain yang menarik juga masih banyak. Seperti biasa, ada begitu banyak buku yang menarik sementara waktu yang tersedia begitu terbatas.